Jika Anda berkunjung ke Pulau Sumba, perlu menyempatkan diri untuk mampir di Waikelo Sawah. Sebuah bendungan yang airnya sangat jernih. Waikelo Sawah berada di dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumba Barat Daya. Kabupaten Sumba Barat Daya adalah kabupaten pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat, pada tahun 2007.
Lokasi Waikelo Sawah berlokasi di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya. Lokasinya tidak jauh dari Kota Waikabubak, Ibukota Sumba Barat. Dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Ditempuh setidaknya 20 menit berkendara dari Waikabubak, Sumba Barat, jika Anda berangkat dari Tambolaka, Sumba Barat Daya perlu waktu sekitar 40 menit berkendara.
Bendungan Waikelo Sawah dibangun pada tahun 1976, dirancang untuk tujuan irigasi dan pembangkit listrik. Berada di kaki bukit dan banyak dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan sawah-sawah milik masyarakat, membuat suasananya sejuk. Banyak warga memanfaatkan kolam bendungan ini untuk mandi dan mencuci. Tak jarang mereka mengambil air bersih dari tempat ini untuk kebutuhan sehari-hari.
Kolam airnya tenang, namun sebenarnya arusnya besar di dalam kolam tersebut. Menurut penuturan warga setempat, kolam ini pernah memakan korban jiwa. Debit air yang mengalir dari bendungan ini diperkirakan 1000 Liter/detik. Berlimpahnya air ini digunakan untuk mengairi sawah ke Desa Tema Tana, Kalembu, Ndara Mane, Mereda Kalada, Pada Eweta, Ww Rame serta Tanggaba. Selain itu aliran ini juga untuk pembangkit listrik.
Pulau Sumba terkenal kering dan tandus, sebab di Sumba musim kemarau bisa mencapai 9 bulan dan musim hujan hanya 3 bulan. Namun ternyata ada sumber mata air yang jernih dan berlimpah. Waikelo Sawah adalah salah satunya.
Catatan: Foto dan Video adalah koleksi pribadi, diambil pada 19 November 2019